Masjid dengan kubah emas
memang sunguh luar biasa hanya masjid masjid tertentu yang di bangun
dengan kubah emas dan hanya ada beberapa masjid di dunia ini yang di
bangun dengan kubah emas salah satunya adalah ke 7 masjid berikut ini
mau tahu masjid apa aja itu simak 7 masjid berkubah emas berikut ini.
1. Masjid Jame' Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei
Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan
pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan
Hassanal Bolkiah berkuasa.
Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.
2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak
Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.
Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.
2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak
Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.
3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina
Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock
dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang
merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti
dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M.
Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai
masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry
Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid
melainkan hanya tumpukan batu besar.
4. Masjid Suneri, Lahore, Pakistan
Masjid Suneri memiliki 3 kubah emas. Satu kubah utama, 2 lainnya di
sisi kanan dan kiri. Masjid ini didirikan oleh Nawab Syed Bhikari
Khan, anak Wakil Gubernur Lahore pada tahun 1753 M.
5. Masjid Sultan Singapura
Tahun 1928, begitu mendapat uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak
SGD 3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada
di kawasan Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti
kubah lama dengan kubah emas. Masjid ini segera menjadi masjid
terbesar di Singapura, dari sekitar 80-an masjid yang ada.
Lain halnya di Singapura. Seberapapun besar masjid dibangun di sini,
tak 1 dB-pun bunyi adzan boleh dilantunkan. "Menganggu ketenangan,"
kata seseorang. Meski muslim perlu pengingat sholat yang unik seperti
adzan, tapi karena pemerintah tidak memahami esensi "adzan" maka
adzan dilarang bunyi. Karena minoritas maka muslim di Singapura diam
saja. Bergeming. Diam juga pilihan dan mereka membunyikan adzan lewat
speaker dalam ruangan masjid saja: tak sampai keluar.
Satu-satunya (mungkin) masjid yang boleh membunyikan adzan adalah
masjid Sultan di sekitar Arab Street. Masjid Sultan adalah masjid
tertua kedua di Singapura dan dikategorikan national heritage. Oleh
sebab itu, ia mendapat perkecualian.
6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei
Brunei memiliki 2 masjid yang berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali
Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Mulai digunakan tahun
1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya
terbuat dari emas 24 karat. Biaya pembangunannya menghabiskan USD 5
juta. Pada zamannya, Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai
salah satu bangunan terindah di dunia.
7. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia
Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri
yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung,
Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun
pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid
ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun
Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic
Center Yayasan Dian Al-Mahri.
Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri
di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid
mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri
kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail
atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk
memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah
gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai
ornamen.
Halaman dalam
berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara
(minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman,
menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit
abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada
puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan
kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan
masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun
Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang
materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi
guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi
warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat
dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah
ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas
seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail.
Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan
gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung
.Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi
yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.
Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum
dari terminal depok ( nomor 03) yang menuju parung bingung. Dari sini
bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung.
sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2012/07/masjid2-dengan-kubah-emas.html
Mohon dengan sangat untuk berkomentar dan saran demi kemajuan bersama,, beri kritik yang bermanfaat dan jangan lupa join blog ini..!
oke??? terima kasih :) ConversionConversion EmoticonEmoticon